PENERAPAN ERP PADA USAHA KECIL MENENGAH

 Nama :

Putu Wulan Wahyu Sandhiani
NIM :
1504505062
Universitas Udayana Fakultas Teknik Program Studi Teknologi Informasi
Mata Kuliah :
Enterprise Resource Planning
Dosen :
I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Masyarakat masih beranggapan bahwa teknologi ERP hanya diperlukan oleh perusahaan-perusahaan bersar. Selain karena penggunaan teknologi yang dianggap sulit, biaya yang dikenakan juga dianggap banyak dan dapat membebankan keuangan perusahaan, padahal masih terdapat banyak produk IT yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok bisnis kecil atau menengah untuk dapat menunjang usaha pribadi mereka yang dapat dikatakan berskala kecil/menengah. ERP ini dapat mempermudah proses manajemen data yang dikelola dari perusahaan tersebut. UKM/UMKM (Usaha Kecil Menengah/Usaha Mikro Kecil dan Menengah) merupakan semua jenis usaha yang dijalankan dalam skala kecil, modal kecil, oleh masyarakat/pribadi, dengan proses bisnis yang sederhana, serta bukan merupakan cabang usaha/anak usaha dari perusahaan besar, contohnya adalah toko kelontong, industri rumah tangga, dan usaha jasa kecil seperti laundry, salon, dan lainnya.

Penerapan ERP pada perusahaan kecil/menengah sama dengan manfaat ERP untuk perusahaan besar, yaitu dapat Membantu memantau, meningkatkan, dan memajukan usaha, Mengurangi kesalahan – kesalaan (yang mungkin terjadi pada cara manual), meningkatkan efisiensi kegiatan dan meningkatkan keuntungan bisnis usaha, dapat dikostumisasi sesuai proses bisnis/kebutuhan UKM/UMKM bersangkutan, ERP juga dapat menjadi penyediaan data secara real time, laporan secara online, dll.

Implementasi ERP pada UKM/UMKM dibagi menjadi 2 tahapan, yaitu bagian depan (Front End), dan bagian dalam (Back Office). Bagian depan atau front end dapat berupa aplikasi kasir(POINT of Sales) yang mengelola daa berupa transaksi barang dan data pelanggan. Bagian ini biasanya dipegang oleh tenaga non IT. Bagian belakang atau back office merupakan bagian yang mengelola urusan belakang layer seperti pembelian (pengadaan bahan baku), inventory, pembukuan, penjualan, dan laporan hasil penjualan. Bagian ini biasanya memerlukan tenaga IT seperti data analis, atau programmer karena dikerjakan oleh sistem.

Kendala yang dihadapi perusahaan dalam penerapan ERP di perusahaan mereka adalah sebagai berikut:

1.      UKM/UMKM belum banyak menggunakan jasa konsultan IT atau membayar dengan hanya murah (bahkan gratis) untuk sebuah jasa konsultasi IT

2.      UKM/UMKM tidak tahu/tidak memahami fitur apa saja yang diperlukan, meski aplikasi ERP open source murah/gratis tersedia dalam jumlah banyak.

3.      Kurangnya kemampuan sumber daya manusia (SDM) UKM/UMKM terkait dengan teknis ERP.

4.      Kurangnya penyediaan pelatihan bagi UKM/UMKM mengenai penggunaan teknologi ERP untuk perusahaan.

5.      Penggelola gagal dalam mengerti kebutuhan di dalam UKM/UMKM (proses bisnis).

Beberapa kendala diatas merupakan salah satu kendala yang paling sering dialami oleh peruahaan kecil dan menengah dalam implementasi ERP untuk usahanya. Hal yang dapat dilakukan untuk menawarkan penerapan ERP pada UKM?UMKM adalah kita dapat melakukan pendekatan dengan pihak UKM/UMKM, untuk dapat menganalisa proses bisnis existing, kendala yang dihadapi, pangsa pasar/market mereka, kesiapan dan kesediaan SDM, perluas pemahaman anda mengenai IT (ERP, coding, networking, database, dll) dan non IT (Analisa masalah, wawancara, diskusi, speaking, sosialisasi, problem solving, dll) sehingga dapat mengerti dam mengedukasi pemilik usaha untuk dapat mengunakan ERP, anda dapat belajar menjadi konsultan yang dapat memberikan mereka solusi teknis seperti menggunakan aplikasi open source sebagai jawaban dan yang terakhir anda dapat memberi dukungan (support system) dalam hal : maintenance, pelatihan, dokumentasi/tutorial, kostumisasi, dll.

Berikut merupakan beberapa pilihan aplikasi open source ERP yang dapat anda gunakan:

1.      Odoo/Open ERP (https://www.odoo.com/).

2.      Open Taps (http://www.opentaps.org/).

3.      Web ERP (http://www.weberp.org/).

4.      Xtuple Postbox (https://xtuple.com/).

5.      Metafresh (http://metasfresh.com/en/).

6.      ERPNext (http://metasfresh.com/en/).

7.      Dolibarr (http://www.dolibarr.org/).

8.      Apache OfBiz (http://ofbiz.apache.org/).

9.      Adempiere (http://www.adempiere.net/welcome).

Selain beberapa pilihan diatas, masih terdapat banyak aplikasi open source ERP yang dapat digunakan. Anda juga dapat menggunakan aplikasi EPR yang dikemas dalam bentuk cloud yang siap pakai.